- Mahasiswa dapat menjelaskanpengertian puisi.
- Mahasiswa dapat menyebutkan kreativitas penyair dalam membangun puisinya.
- Mahasiswa dapat menyebutkan alasan-alasan yang mendasari penyajianpuisi dalam IBD.
- Mahasiswa dapat menuliskan 1 contoh puisi.
Pengertian Puisi
Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa
Yunani berasal dari poesis yang artinya berati penciptaan. Dalam bahasa
Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan –poet dan
-poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan
bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta.
Dalam bahasa Yunani sendiri, kata poet berarti orang yang mencipta
melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang
amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam,
orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang
yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh
kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunalcan :
1. Figura
bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora,
perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik
dan memberi kejelasan gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3. Kata-kata
berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi
perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut
“pengalaman perwakilan”. lin berarti bahwa manusia senantiasa ingin
memiliki salah satu kebutuhan dasamya untuk lebih menghidupkan
pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang
tethatas.Dengan pengalaman perwakilan itu sastra/puisi dapat memberikan
kepada para mahasiswa memiliki kesadaran (insight-wawasan) yang penting
untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sndiri dan
tentang masyarakat.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk
hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun did sendiri, karena melalui
puisinya sang penyair menunjukkan kepada pembaca bagian dalam hati
manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
3. Puisi dan keinsyafan sosial.
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai
mahluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara
imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang
bisa berupa ;
· Penderitaan atas ketidak adilan
· Perjuangan untuk kekuasaan
· Konflik dengan sesamanya
· Pemberontakan terhadap hukum Tuhan
Puisi-puisi umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan juga
kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang banyak mewamai
puisi-puisi adalah cinta kasih ( yang terpaut didalamnya kasih sayang,
cinta, kemesraan dan renungan ).
Rendra dengan puisinya “episode” misalnya, melukiskan betapa kemesraan cinta begitu merasuk kedalam jiwa dua sejoli muda-mudi yang sedang menjalin cinta.
Rendra dengan puisinya “episode” misalnya, melukiskan betapa kemesraan cinta begitu merasuk kedalam jiwa dua sejoli muda-mudi yang sedang menjalin cinta.
Contoh Puisi
Kepada Seorang Ayah yang berbahagia
kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu
Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu
Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu
0 komentar:
Posting Komentar