By Aditb. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

V-CLASS KSI LANJ.

Meningkatnya tuntutan pelanggan terhadap layanan yang bermutu tinggi, memaksa vendor dan perusahaan mengoptimalkan fungsionalitas CRM. Keunggulan apa saja yang bisa didapat ?



Feeling atau insting bisa saja membuat kita menjadi salah langkah dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan.Oleh karena dengan adanya solusi CRM yang juga dimanfaatkan untuk business analysis peran insting paling tidak secara bertahap bisa dikurangi, sehingga keputusan yang diambil bisa lebih valid.

Apabila kita bisa mengolah CRM dengan baik, manfaat yang didapat juga bisa lebih terasa terutama dalam mendorong pengambilan keputusan maupun perencanaan strategi pemasaran yang lebih baik.
 
Fungsi dari data mining dalam CRM adalah untuk membantu pengambilan keputusan. Data mining dan CRM analitik memungkinkan perusahaan mencari pola data bervolume besar dan sangat berguna bagi industri-industri yang memiliki banyak pelanggan. Data ini bisa digunakan untuk mendapatkan informasi, dan memberi perusahaan pengetahuan dan pemahaman mengenai perilaku pelanggan mereka. Fungsi utamanya adalah memnungkinkan perusahaan membuat segmentasi pelanggannya.

Beberapa tahun silam, ketika aplikasi customer relationship management (CRM) digulirkan para vendor dan menjadi perbincangan hangat di kalangan eksekutif TI, berbondong-bondong perusahaan menerapkan aplikasi yang menjanjikan keunggulan kompetitif melalui pengelolaan pelanggan yang lebih baik.

Namun, banyak yang tak mendapatkan hasil yang diharapkan. Sejumlah laporan (2003) menyebutkan sedikitnya 8 dari 10 implementasi CRM gagal memberi return on investment (ROI) yang diharapkan. Tingkat kegagalannya antara 50 sampai 70 persen.

 Laporan lainnya menunjukkan hasil yang lebih optimis, yakni 70 persen perusahaan yang menggelar mengaku memperoleh hasil melebihi harapan. “Sudah terlalu banyak yang membicarakannya dan mengira CRM bisa memberi mereka apa saja,” ujar Magadalina Lin, direktur solusi CRM, NCR Teradata untuk wilayah Cina. “Banyak proyek CRM digelar secara sembrono, tanpa tujuan dan ROI yang jelas,” tambah Lin lagi. 

Aplikasi CRM memang telah merasakan pahitnya kegagalan di masa lalu, namun tetap memiliki masa depan yang cerah. Menurut IDC, di kawasan Asia Pasifik saja, dalam kurun lima tahun, solusi CRM diperkirakan tumbuh 22,8 persen dengan nilai pasar USD 3,4 miliar pada 2007. Tahun 2003, Frost & Sullivan menyatakan bahwa pasar CRM Asia Pasifik tumbuh 8 persen dibanding 2002. Chad Hamblin, direktur pemasaran internasional, Onyx Software, menyatakan bahwa para vendor, termasuk Microsoft, yang merupakan pemain baru CRM, masih gencar menawarkan CRM sekalipun di masa-masa puncak resesi TI. “Mereka tidak akan memasuki arena CRM jika tidak ada pasar yang bagus dan prospek pertumbuhan yang sehat di masa datang,”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

API (Application Programming Interface)

API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, komponen, dan protokol yang disediakan oleh sistem operasi ataupun bahasa pemrograman tertentu yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak.

Dalam API terdapat fungsi-fungsi atau perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer.

Keuntungan menggunakan API:
  1. Probabilitas
    API dapat digunakan untuk bahasa pemrograman ataupun untuk sistem operasi mana saja asalkan paket-paket API sudah terpasang.
  2. Lebih Mudah Dimengerti
    API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
  3. Mudah Dikembangkan
    Dengan adanya API, memudahkan programmer untuk mengembangkan suatu sistem.

API telah banyak disediakan oleh pemilik layanan, misalnya: Google, Facebook, Twiter, dan lain-lain

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Virtualization

Apa itu virtualization ? Virtualization adalah salah satu teknologi yang dapat membagi satu server menjadi beberapa Operating System yang dapat berjalan secara bersama-sama.


Keuntungan dari Virtualization :
- irit ruang
- mengurangi biaya operasional
- mengurango coast invesment
- go green

Konsep Virtualiasasi
Walauun konsep virtualisasi ini sudah dikembangkan sejak akhir tahun 60-an, namun kenyataannya teknologi ini masih belum dikenal secara luas hingga saat ini. Hal ini mungkin karena masyarakat IT khususnya di Indonesia sudah merasa puas degan server yang mereka gunakan. Microsoft sendiri sejak tahun 2004 sudah mulai memperkenalkan Virtual PC dan Virtual Server ataupun VMWare. Walaupun konsep virtualisasi sangat berbeda dibandingkan dengan Virtual PC ataupun Virual Server.Virtualization sudah diperkenalkan sejak puluhan tahun lalu, yang waktu itu kalangan industri masih memanfaatkan komputer mainframe di akhir akhir tahun 60an. Ketika itu komputer masih memanfaatkan Punch card dan juga IBM 360 mainframe.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi, perubahan pun berlanjut dan komputer semakin ramping dan bukan lagi merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh perusahaan atau orang tertentu saja.Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan semakin derasnya arus globalisasi, persaingan bisnis berbasis IT juga semakin ketat. Melihat kenyataan ini, raksasa software dunia, Microsoft menghadirkan teknologi server yang mendukung Virtualization. Fitur canggih ini ada dalam Windows Server 2008 64 bit yang kini sudah mulai banyak diimplementasikan. Konsep virtualisasi yang langsung terintegrasi dengan role server, yaitu Windows Server Virtualization atau lebih dikenal dengan Hyper-V. Hyper-V akan menjadi sebuah role dalam sistem operasi Window Server 2008 R2 dengan mengoptimalkan virtualisasi sistem operasi server. Seperti diketahui Hyper-V tersebut mendukung virtulisasi server baik untuk versi 64 bit.

Arsitektur
Sebuah arsitektur akan sangat menentukan ketika sebuah konsep diimplementasikan. Demikian juga dengan arsitektur Windows Server Virtualization sangat berbeda dibandingkan dengan arsitektur Virtual PC, Virtual Server 2005, ataupun VMWare. Dalam hal ini konsep virtualisasi di Windows Server 2008 R2 memperkenalkan Hypervisor dan mengadopsi konsep microkernelized. Implementasi dari microkernelized memungkinkan sebuah instance virtual machine berperan sebagai partisi parent daninstance yang lain sebagai partisi child.



Semua instance virtual machine akan berjalan diatas hypervisor. Setiap partisi dapat memanfaatkan satu atau lebih prosesor, hal ini tentu saja jika menggunakan prosesor kelas dual core atau quad core.Partisi parentbertanggung jawab untuk mengorganisasi partisi child, dan manajemenvirtualization stack. Partisi parent juga bisa disebut sebagai partisi rootkarena partisi ini dibuat pertama kali saat inisialisasi hardware server. Partisiroot adalah pusat dari power management, organisasi hardware, dan manajemen hypervisor. Peran partisi parent sebagai virtualization stacksehingga software component berkerja diatas hypervisor dan berkerja bersama untuk mendukung virtual machine di system. Virtualization stackberkomunikasi dengan hypervisor dan melakukan semua fungsi virtualisasi. Partisi parent pun dianggap sebuah instance, sehingga IT Administrator dapat dengan mudah mengubah sebuah child menjadi parent jika dibutuhkan.

Penggabungan Server
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang tersambung dalam jaringan, dapat dipastikan resiko serangan terhadap mesin akan meningkat karena banyak port yang harus di buka, oleh karena itu semua service dapat menerima client request.
Patching terkadang menjadi hal yang sangat menyusahkan, jika anda mengupdate suatu service akan membutuhkan restart dan mengorbankan service yang lain.Dengan Virtualization, bagaimanapun dapat menggabungkan beberapa server role sebagai virtual machine yang berjalan di sebuah mesin secara terpisah.
Hal ini menurunkan space tempat yang dibutuhkan server dan memaksimalkan utilization server, dan setiap role dapat berjalan di sebuah isolasi virtual sehingga akan aman dan mudah untuk di atur atau dimanage. Dan jika anda menggabungkan virtual server ke dalam enterprise class server hardware yang menggunakan RAID dan hot-swappable component, maka anda dapat merduce down time dan membuat hardware anda menjadi efisien.

Parent
Akan menjadi sebuah sistem yang sangat menarik bila Server Core digunakan sebagai parent dalam host system yang akan mengimplementasikan teknologi Windows Server Virtualization . Penggunaan Server Core sebagai parent system akan memaksimalkan resources server untuk instance child operating system.
Desain tersebut tentu akan memaksimalkan utilisasi server tersebut, karena parent tidak membutuhkan alokasi hardware yang besar, mengingat Server Core (parent) tidak membutuhkan hard disk space selayaknya instance Windows Server full version. IT Administrator pun tidak perlu khawatir dengan organisasi instance dengan menggunakan Server Core sebagai parent, karena Server Core dapat diorganisasi dengan menggunakan Microsoft Management Console (MMC).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

OSGI (Open Service Gateway Initiative)

OSGI (Open Service Gateway Initiative) adalah sebuah rencana industri untuk cara standar untuk menghubungkan perangkat seperti perangkat rumah tangga dan sistem keamanan ke Internet. OSGI berencana menentukan program aplikasi antarmuka (API) untuk pemrogram menggunakan, untuk memungkinkan komunikasi dan kontrol antara penyedia layanan dan perangkat di dalam rumah atau usaha kecil jaringan. OSGI API akan dibangun pada bahasa pemrograman Java. Program java pada umumnya dapat berjalan pada platform sistem operasi komputer. OSGI adalah sebuah interface pemrograman standar terbuka.

The OSGI Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota – anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh.
Mengetahui bagaimana spesifikasi dari OSGI
Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.
Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.
Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain.
Mengetahui bagaimana arsitektur dari OSGI
Ada kerangka OSGI yang menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat – coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).
Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
1. Bundel
Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header. Sebuah bundel adalah sekelompok kelas Java dan sumber daya tambahan yang dilengkapi dengan rincian file pada MANIFEST.MF nyata semua isinya, serta layanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan kelompok termasuk kelas Java perilaku yang lebih canggih, dengan tingkat deeming seluruh agregat sebuah komponen.
2. Layanan
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan, menerbitkan dan menemukan model dapat mengikat Java lama untuk menikmati objek (POJO). Siklus hidup menambahkan lapisan bundel dinamis yang dapat diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus. Buntalan bergantung pada lapisan modul untuk kelas loading tetapi menambahkan API untuk mengatur modul – modul dalam run time. Memperkenalkan lapisan siklus hidup dinamika yang biasanya bukan bagian dari aplikasi. Mekanisme ketergantungan luas digunakan untuk menjamin operasi yang benar dari lingkungan.
3. Layanan Registrasi (Services-Registry)
API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
OSGi Alliance yang telah ditentukan banyak layanan. Layanan yang ditentukan oleh antarmuka Java. Kumpulan dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkan layanan dengan Layanan Registri. Layanan klien dapat menemukannya di registri, atau bereaksi ketika muncul atau menghilang.
4. Siklus Hidup (Life-Cycle)
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
5. Modul
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
6. Keamanan
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra didefinisikan kemampuan.
7. Pelaksanaan Lingkungan
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGI implementasi:

  • CDC-1.0/Foundation-1.0
  • CDC-1.1/Foundation-1.1
  • OSGi/Minimum-1.0
  • OSGi/Minimum-1.1
  • JRE-1.1
  • Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS