By Aditb. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

V-Class 2 PPSI (Post Test)

Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'? Sebut dan jelaskan.
Jawaban ditulis pada blog Anda yang terkoneksi dengan student site (pada warta warga/tulisan, bukan tugas).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

V-Class 2 PPSI (Pre-Test)

Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat? Jelaskan jawaban Anda.
Jawaban ditulis pada blog Anda yang terkoneksi dengan student site (pada warta warga / tulisan, bukan tugas).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

V-Class PPSI (Post Test)

Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'? Sebut dan jelaskan.
Jawaban ditulis pada blog Anda yang terkoneksi dengan student site (pada warta warga/tulisan, bukan tugas).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

V-Class PPSI (Pre-Test)

Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat? Jelaskan jawaban Anda.
Jawaban ditulis pada blog Anda yang terkoneksi dengan student site (pada warta warga / tulisan, bukan tugas).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bab 9. Manusia dan Tanggung Jawab

BAB 9

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


A.PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

B.MAKNA TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang berani menghadapi masalahnya sendiri.




C.JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB
Jenis-jenis tanggung  jawab yaitu:
• Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri.
• Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
• Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian, manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.
• Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau negaranya.
OPINI :
Tanggung jawab merupakan salah satu sifat manusia yang penting. Tanggung jawab dapat mencerminkan kepribadian seseorang, apakah dia seorang yang dapat di percaya atau tidak, jika seseorang tidak mempunyai sidat tanggung jawab dapat membuat dirinya tidak dapat di percaya lagi oleh orang lain dan itu cukup fatal karna kita sebagai manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini.

Contoh kasus tanggung  jawab:Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah kadar pertanggung jawabannya. Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya.

Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian.Ini berarti bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, berarti pula ia tidak bertanggung jawab.

Berikut ini diberikan penggambaran bagaimana suatu tanggung jawab diberikan oleh dua orang yang kualitas tanggung jawabnya berbeda.

Widodo ialah seorang pegawai yang tekun dalam melaksanakan tugasnya. Ia datang sebelum waktu kerja dimulai. Tanpa banyak bicara dikerjakan tugasnya. Setelah selesai tugas yang dikerjakan, ia memberikan hasil pekerjaannya kepada atasannya sebagai pertanggungjawabannya. Ia pun tidak banyak hilir mudik dikantomya untuk persoalan kepentingannya sendiri, seperti buang air, mencari inakanan atau minuman. Ia pun pulang pada waktu jam kantomya usai.Bila ada pertanyaan dari atasannya tentang pekerjaan yang dilakukan, ia pun memberikan jawaban secara baik dan pasti. Ia dapat memberikan pertanggungjawaban atas tugas-tugas yang diberikan kepadanya, sehingga konduitenya baik, naik pangkat pada waktunya, dan memperoleh penghargaan khusus waktu tertentu.

Berbeda dengan Hudiyanto yang datangnya terlambat dan pulangnya sering lebih cepat. Sementara waktu kerja ada saja kepentingan pribadinya yang lebih dulu dikerjakan daripada kepentingan kantor, sehingga pekerjaan yang diserahkan kepadanya sering tidak selesai pada waktunya,itu pun masih banyak kekurangan atau kesalahan yang terdapat didalamnya. Bila ia ditanya oleh atasannya, selalu ada saja yang dijawabnya. Yang rumahnya jauh, istri atau anaknya sakit, ada urusan keluarga, ada famili yang meninggal. Karena itu kenaikan pangkat dan gajinya sering ditunda, dan ada gejala ia akan dipindahkan ke tempat lain yang sifatnya hukuman. Hudiyanto bukan orang yang bisa dan mau bertanggung jawab, melainkan ia hanya bisa tanggung menj awab saja.

Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup berrnasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap manusia lain dan terhadap alam lingkungannya. Manusia menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dan sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang hams memulihkan ke dalam keadaan baik. Dan sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang hams dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pebuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban atau
beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri, atau pihak lain. Dengan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


D.PENGERTIAN PENGABDIAN
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan dari kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Pada hakekatnya pengabdian itu adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.

E.MACAM-MACAM PENGABDIAN
Munculnya pengabdian karena ada Tanggung Jawab, maka pengabdian dibedakan menjadi beberapa macam antara lain, :
a. Pengabdian terhadap Tuhan YME yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan.Misalnya : shalat,zakat,puasa.
b. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di dalam masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan tanggng jawab terhadap masyarakat.
c. Pengabdian kepada Raja, yaitu suatu penyerahan diri kepada raja yang melindunginya.
d. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang merasa iktu bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela berkorban untuk mempertahankan hartanya.

STUDI KASUS :
contoh studi kasusnya yaitu ada seorang anak laki-laki dari keluarga yang tergolong miskin merantau ke kota. dia bernama uphik. uphik rela bekerja apa saja selama di kota, asalkan bisa membiayainya semua biaya kehidupannya dikota.  setelah beberapa minggu dikota akhirnya dia bekerja kepada seorang pengusaha kaya. uphik diterima sebagai supir pribadi keluarga tersebut, karena kejujuran serta kepolosannya uphik akhirnya bisa diterima di keluarga tersebut sebagai supir. uphik selalu mengirimkan sebagian gajinya kepada orang tuanya dikampung dan sebagiannya disimpan seta di tabungnya. uphik dengan niat semulanya yang ingin bekerja dikota akhirnya benar-benar mengabdi sepenuh hatinya kepada keluarga pengusaha kaya tersebut. semua kehidupannya mulai berubah secara perlahan. banyak hal yang bisa ia pelajari dari keluarga tersebut. akhirnya, dia mengikuti semua ilmu yang pernah ddipelajari selama bekerja di keluarga pengusaha kaya tersebut. dia muloai membuka usaha. mulai dari kecil-kecilan akhirnya dia menjadi sukses. kehidupan sosialnya mulai berubah. dia bisa mengangkat derajat kehidupan ekonomi keluarganya. walalupun telah sukses dia tidak menjadi sombong.

dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormatat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. dilihat dari studi kasus yang ada, dengan kesetiaannya serta pengabdiannya yang sungguh-sungguh uphik akhirnya berhasil menjadi seorang yang sukses. selama dia bekerja dilakukannya dengan ikhlas tanpa keluh kesah. dia selalu bersabar selama bekerja.Jadi, dapat dilihhat bahwa pengabdian itu berasal dari tanggung jawab yang besar. pengabdian itu membuat seseorang berubah manjadi yang lebih baik. semua yang diniatkan baik dari hati pasti aakan mendapatkan hasil yang baik juga.


F.PENGERTIAN PENGORBANAN

Pengorbanan adalah pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian. Dalam pengadian selalu dituntut pengorbanan, tapi belum tentu pengorbanan menuntut pengabdian.
Hidup adalah sebuah perjuangan yang selalu harus dilakukan oleh setiap makhluk agar tetap bertahan hidup. Pengorbanan itu sendiri bisa berbentuk material (yang bisa dilihat, dipegang) dan berbentuk immaterial (hanya bisa dirasakan). dan pengorbanan yang dilakukan dengan tulus dan tujuan mulia pasti akan memberikan hasil yang luar biasa (tidak sia-sia atau percuma).
Pengorbanan yang terbesar adalah pengorbanan yang dilakukan untuk keselamatan banyak jiwa, pengorbanan yang tak memandang kesalahan dan perbuatan baik dari ciptaan-Nya. dan pengorbanan sebesar dan setulus ini belum pernah dilakukan oleh siapapun selain dari Tuhan itu sendiri.
Jika Tuhan mau berkorban untuk kita, maka kitapun jangan ragu untuk melakukan hal yang sama, tetapi perhatikanlah tujuan atau arti pengorbanan yang dilakukan apakah untuk hal mulia atau untuk hal yang konyol.


G.AKIBAT DARI PENGORBANAN
Pengorbanan terjadi karena adanya  pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta, benda, pikiran, perasaan, bahkan berupa nyawa. Pengorbanan dilakukan secara ikhlas tanpa pamrih, dan tanpa mengharapkan balasan. akibat dari pengorbanan ialah kita kehilanggan sesuatu baik apapun itu.
CONTOH PENGORBANAN
di suatu negeri yang kelaparan, ada seorang ibu yang berkerja keras untuk menghidupi anaknya, ibu itu disiksa oleh majikkannya namun dia tetap bertahan agar tetap dapat berkerja agar anak nya tidak semakin kelaparan. jika pulang membawa makananan ibu itu langsung memberikkan pada anaknya jauh lebih banyak dari bagiannya. dan merasa senang anaknya bisa makan walau dia kelaparan dan tersakiti. suatu hari si ibu di pecat karena negeri itu memang sudah krisis, ibu dan anak itu kelaparan  berhari hari kelaparan si ibu sudah melakukkan banyak hal agar anaknya bisa makan, sampai suatu hari si ibu tidak tau lagi harus bagimana, dan anaknya semakin kelaparan. si ibu karena cintanya yang besar pada anaknya memotong dagingnya sendiri dan memasak daging tersebut untuk dimakana anaknya.
begitu besar pengorbanan seorang ibu kepada anakknya kerana itu sebagai anak kita harus berbakti menjaga merawat dan menyanyangi ibu kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

APLIKASI MOBILE GIS

Mobile Web GIS
Diatas telah diberikan beberapa contoh GIS yang disajikan dalam bentuk webdesktop, disini saya pun akan memberikan contoh mobile web GIS :
mymenoo menyajikan segala info yang berhubungan dengan menu makanan, yang didalamnya tidak hanya terdapat info lokasi, bahkan harga dan bentuk makanan pun di tampilkan dalam aplikasi mobile ini.
Fitur-fitur yang ada pada mymenoo adalah : sleek design, user reviews, ratings, game mechanism, map integration, complete places information, social network, dan Augmented Reality
Tools yang digunakan : Augmented Reality, google map
link diatas merupakan Aplikasi Mobile GIS Berbasis Android Lokasi Perguruan Tinggi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakara buatan anak negeri Indonesia. Didalamnya terdapat beberapa fitur yaitu pengecekan posisi user, koordinat user, kalkulasi jarak terdekat (menggunakan metode haversine), info marker, rute perguruan tinggi (memanfaatkan API Google Map), cek akreditasi jurusan, serta cek info beasiswa.
Tools yang digunakan : API Google Map

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

APLIKASI WEB GIS

Aplikasi Web GIS
Dalam tulisan ini saya akan sedikit membahas tentang fitur-fitur dan tools yang ada pada aplikasi Web GIS, dibawah ini saya menggunakan contoh Web GIS Departemen Kehutanan dan departemen pertanian di Indonesia.
1.      1.  Departemen Kehutanan
Pada Web GIS Departemen kehutanan memiliki banyak sekali fitur-fitur yang berhubungan dengan keadaan hutan di Indonesia, contohnya :
a.       Menampilkan peta menggunakan virtual earth
b.      Menyajikan peta interaktif
c.       Peta dapat di cetak atau di unduh dalam bentuk Pdf atau JPG
Database yang digunakan dalam web ini adalah ArcGIS Server Tile Service.
Tools yang digunakan : ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth
2.      2. Departemen Pertanian
Fitur-fitur yang disajikan dalam Web GIS ini adalah :
a.       Menampilkan peta dalam bentuk 2 dimensi dengan keterangan peta yang sangat lengkap
b.      Dapat memberikan informasi jarak atau luas pertanian
c.       Memberikan menu pilihan untuk mencetak secara on-line
Database yang digunakan dalam web ini adalah ArcGIS Server Tile Service.
Tools yang digunakan : ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bab 8. Manusia dan Pandangan Hidup



8.1 Pengertian pandangan hidup dan ideologi

Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup yang bersifat kodrati. Pandangan hidup tersebut dapat membawa seseorang masa depan yang dimiliki seseroang yang telah dicita-citakan dan dibayangkannya sebelum pandangan itu menjadi ter wujud. Orang yang mempunyai pandangan hidup pastinya mempunyai planning yang untuk dituju dan selalu membuat rangakaian tujuan yang selalu dijalankan dengan kehendak yang baik untuk digapai.


Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2.    Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3.    Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Pandangan hidup terdiri dari 4 unsur antara lain :

1.    Cita-cita yang diinginkan dapat diraih dengan usaha dan perjuangan
2.  Berbuat baik dalam segala hal dapat membuat seseorang merasa bahagia, damai, dan tentram
3.    Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi oleh keyankinan
4.    Keyakinan dan kepercayaan adalah hal yang terpenting dalam hidup manusi



8.2 Cita-cita

Setiap pandangan hidup pasti berkaitan dengan cita-cita yang artinya keinginan, harapan yang selalu ada dihati setiap individu, dan mempunyai tujuan hidup yang ada dipikirannya. Cita-cita dan pandangan hidup harus menyatu satu sama lain karena dua-duanya berkaitan menjadi kesuksesan  seseorang sebab hal tersebut akan menggapai impian seseorang yang diraihnya.

Berikut merupakan faktor yang menentukan dapat tidaknya manusia untuk  mendapatkan cita – cita :
1.    Faktor internal atau lebih sering disebut faktor dari dalam. yaitu faktor yang berasal dari manusia itu sendiri.
2.    Kondisi yang dihadapi maksudnya kondisi dari dunia luar untuk mendapatkan cita – cita itu sendiri.
3.    Seberapa tinggi kah cita – cita yang ingin dicapai. Biasanya semangkin tinggi cita – cita itu semangkin sulit kita untuk mendapatkannya.
4.    Kebajikan atau Kebaikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral., perbuatan yang sesuai dengan norma norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, kare pada kodratnya manusai itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbua baik.
5.    Kebajikan seseorang dapat dilihat dari 3 sisi. Yaitu : hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan TUHAN, dan hubungan antar sesama.

8.3 Keyakinan atau Kepercayaan



Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.



Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami dapat di lewatkan. kenyakinan dan kepercayaan sangat fital dalm hidup. jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.

8.4  Langkah Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik

Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya.
Bagaimana kita memperlakukan pandangan hu\idup itu tergantung pada orangh yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Ada langkah langkah untuk mendapatkan berpandangan hidup yang baik yaitu:

1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
6. Mengamankan

Sumber:

id.wikipedia.org
www.elearning.gunadarma.ac.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bab 7. Manusia dan Keadilan


7.1. Pengertian Keadilan

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan , maka masing – masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. Kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidak adilan.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

7.2. Keadilan Sosial

Berbicara tentang keadilan, anda tentu ingat akan dasar negara kita ialah Pancasila. Sila kelima Pancasila, berbunyi : “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Dalam dokumen lahirnya Pancasila diusulkan oleh Bung Karno adanya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar negara. Selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip “tidak ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka”. Dari usul dan penjelasan itu nampak adanya pembauran pengertian kesejahteraan dan keadilan.

Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur”. Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita – cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merat. Langkah – langkah menuju kemakmuran yang merata diuraikan secara terperinci.

7.3. Berbagai Macam Keadilan

Keadilan legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun).

Keadilan distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal – hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally).

Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

7.4. Kejujuran

Kejujuran atau jujur artinya apap yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar – benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan – perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya.

7.5. Kecurangan

Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya, atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha ? sudah tentu keuntungan itu diperoleh dengan tidak wajar. Yang dimaksud dengan keuntungan disini adalah keuntungan yang berupa materi. Mereka yang berbuat curang menganggap akan mendatangkan kesenangan atau keenakan, meskipun orang lain menderita karenanya.

7.6. Pemulihan Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati – hati agar namanya tetap baik. Lebih – lebih jika ia menjadi teladan bagi orang / tetangga disekitarnya, adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.

Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan – perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.

Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai denga ahlak.

7.7. Pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.

Sebagai contoh, A memberikan makanan kepada B. Dilain kesempatan B memberikan minuman kepada A. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan serupa, dan ini merupakan pembalasan.

Dalam Al-Qur’an terdapat ayat – ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasana. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari perintah Tuhan-pun diberikan pembalasan dan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS