Interface yang disebut juga sebagai antarmuka merupakan
penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari
suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Interface ini, meliputi:
- Perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan
perangkat yang secara tidak langsung mengontrol perangkat lunak.
- Piranti input atau output
- Prosedur pemakaian perangkat.
Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan
sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan
penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, interface mengacu
kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan
dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.
Terdapat 6 macam jenis teknologi yang berkaitan dengan
interface telematika, yaitu head up display, tangible user interface, computer
vision, speech recognition, speech synthesis, dan browsing audio data.
1. Head Up Display (HUD)
Head-Up Display adalah layar transparan untuk membantu
pengguna dalam jangkauan pandangannya. Display transparan yang mampu
menampilkan data dan indikator-indikator vital sebuah kendaraaan tanpa mengharuskan
pengemudi mengalihkan pandangan dari jalanan. Teknologi ini pada awalnya
digunakan pada bidang militer saja, seperti penggunaan pada pesawat tempur
berikut ini:
Dengan menggunakan teknologi HUD ini, user atau pengemudi
dapat menghemat waktu hingga 50% untuk mendapatkan informasi sekitarnya.
2. Tangible User Interface (TUI)
Tangible User Interface merupakan sebuah antarmuka
pengguna di mana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan
fisik. Nama awal Graspable User Interface, yang tidak lagi digunakan.
GUI (Graphical User Interface) menampilkan dan menerima
input dalam bentuk grafis di dalam sebuah layar datar sedangkan pada TUI tidak
hanya bisa menerima input melalui sebuah layar datar, tetapi dapat juga berupa
dari media 3 dimensi yang nyata sebagai input-nya dan kemudian menghasilkan data digital. Salah satu pelopor dalam antarmuka pengguna nyata adalah
Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang mengepalai
Berwujud Media Group. Pada visi-Nya nyata UIS, disebut Berwujud Bits, adalah
memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit secara langsung
dimanipulasi dan terlihat. Bit nyata mengejar seamless coupling antara dua
dunia yang sangat berbeda dari bit dan atom.
Contoh penggunaan TUI
Pelaksanaan TUI membantu membuat produk ini lebih mudah
diakses oleh pengguna tua produk. ‘teman’ lewat juga dapat digunakan untuk
mengaktifkan interaksi yang berbeda dengan produk.
Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk membangun
middleware untuk TUI generik. Mereka sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain
serta fleksibilitas dalam hal teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh,
Siftables menyediakan sebuah platform aplikasi yang sensitif menampilkan gerakan
kecil bertindak bersama-sama untuk membentuk antarmuka manusia-komputer.
3. Computer Vision
Computer vision adalah kemampuan komputer melakukan
pemrosesan image (gambar atau video) untuk kemudian melakukan hal lainnya yang
berkaitan dengan image yang dipreoses sebelumnya.
Berawal dari scene/image/citra yang di ambil dengan bantuan
alat input seperti kamera, scanner atau alat input lainnya, kemudian citra ini
mengalami prapemrosesan dari citra tersebut di pindahkan ke komputer untuk
menjadi sebuah pola dan mengalami intermediate processing. Image dimanipulasi
kemudian di intepretasikan dalam pattern recognition sehingga mendapatkan hasil
akhir sebuah deskripsi gambar, bisa berupa pengetahuan tentang bentuk matrik
gambar tersebut yang nantinya bisa dimanipulasi lagi untuk keperluan
pengontrolan atau pemantauan.
Contoh computer vision misalnya dalam layar kokpit pesawat
tempur (HUD) yang dapat mengenali pesawat lainnya yang terlihat dalam
pandangan. Contoh lainnya pada scan radiologi pada bidang medis, komputer dapat
menentukan adanya penyakit seperti tumor setelah mendapatkan data image hasil
scan.
4. Speech Recognition
Speech recognition atau dikenal juga sebagai pengenalan
suara merupakan suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer
untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan
suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan
cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu
pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan
diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara
menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu
untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang
diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh
perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan,
misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis
dengan komando suara.
5. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan teknologi pada komputer untuk
menghasilkan tiruan suara manusia. Intinya komputer menerima input berupa
tulisan kemudian memberi output berupa suara manusia yang membacakan input tulisannya.
Speech sintesis menjadi alat bantu teknologi vital dan
penerapannya di daerah ini sangat signifikan dan luas, sekarang umum digunakan
oleh orang-orang dengan disleksia dan kesulitan membaca lainnya maupun oleh
anak-anak pra-melek. Sementara itu, aplikasi sintesis pidato dan gadget pada
bahasa alat belajar. Teknik Speech sintesis sekarang juga digunakan dalam
produksi hiburan seperti game, anime dan yang sejenis, dan banyak digunakan
dalam produk telekomunikasi juga.
6. Browsing Audio Data
Melihat kebutuhan banyak orang saat-saat ini dalam
penggunaan internet tak lain salah satunya adalah membrowsing sesuatu berita
ataupun kebutuhan mencari informasi suatu hal, seperti mendownload file dari
sebuah website musik gratis misalnya, masyarakat luas dapat dengan mudah
memperoleh lagu-lagu yang mereka inginkan.
Browsing Audio Data merupakan sebuah metode browsing
jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah
IP kamera.
Browsing audio data pada suara tidak seperti browsing teks
pada tulisan. Hal ini disebabkan perbedaan sifat antara tulisan dan suara. Pada
tulisan, apa yang ditulis bisa tetap ada secara permanen tertulis sedangkan
pada audio/suara sifatnya hanyalah temporer/sementara maksudnya setelah bunyi
suara terdengar maka selanjutnya suara tersebut akan menghilang. Karena sifat
suara yang tidak permanen itulah maka untuk melakukan pencarian dalam audio
data harus selalu dilakukan pengulangan dalam membunyikan suara tersbut.